X-Steel - Wait

Kamis, 19 Februari 2015

Penyebab dan Cara Mengatasi Kucing Yang Stress


Seperti manusia, kucing juga memiliki emosi sehingga bisa dikatakan sama seperti manusia, kucing juga bisa mengalami depresi. Seringkali, pemilik kucing hanya sedikit memperhatikan atau bahkan tidak memperhatikan sama sekali pada saat kucingnya sedang mengalami depresi. Kondisi depresi pada kucing ini bisa menjadi buruk dan mengarah ke kesehatannya.


1. Pasangan
Jika kamu yang memiliki kucing mulai sering
menghabiskan banyak waktu di luar rumah, maka kucing kamu akan merasa kesepian. Solusi terbaik untuk pemilik kucing yang sering bepergian sebaiknya membeli kucing baru sebagai teman bermain bagi kucing yang sudah ada di rumah. Bahkan pada saat frekuensi kamu sering berada di rumah, kucing kamu juga bisa merasa bosan. Kucing suka berlarian kesana kemari, mengeksplorasi dan bermain dengan banyak hal. Pastikan kamu telah mempersiapkan banyak mainan dan bentuk-bentuk permainan lainnya yang bisa menghibur kucing kamu. Sehingga bisa memastikan kucing kamu tidak akan merasa bosan dan yang pastinya tidak akan menjadi depresi. Selain itu kucing juga tidak suka dikurung, jadi jangan membuat kucing menjadi merasa tidak leluasa atau tidak bebas.
2. Makanan
Makanan juga memainkan peranan penting bagi penyebab depresi pada kucing. Bayangkan diri kamu sendiri selalu memakan jenis makanan yang sama setiap hari, tentu akan merasa stress, demikian juga kucing kamu. Gantilah makanan kucing secara rutin agar tidak membuat kucing merasa stress dan pastikan makanan yang kamu berikan memiliki nutrisi dan vitamin yang memang dibutuhkan oleh kucing kamu.
3. Penyakit
Penyebab lainnya kucing menjadi depresi adalah penyakit yang diderita oleh kucing kamu, terutama yang menimbulkan rasa sakit karena infeksi seperti arthritis, kucing akan menunjukkan perubahan sikap hingga sampai menjadi depresi.  Depresi pada kucing mudah terlihat jika kamu memberikan perhatian pada kucing kamu. Pada saat depresi kucing kamu akan lebih memilih menyendiri daripada bersikap normal, kadang untuk beberapa kucing bisa menjadi bersikap agresif.  Jangan terkejut jika kucing kamu berhenti menggunakan bak pasirnya atau kehilangan selera makan yang pada akhirnya akan mengakibatkan kucing kamu kehilangan berat badannya. Jika kamu perhatikan lebih lanjut, ada kemungkinan kucing kamu akan berhenti membersihkan dirinya sebagaimana normalnya, mulai mengeong berlebihan dan menjadi tidak aktif.
4. Mainan
Pemilik kucing juga perlu menyayangi dan memperhatikan kucing piaraan mereka dengan lebih banyak menghabiskan waktu bermain bersama. Belikan beberapa jenis mainan atau cemilan juga bisa membantu, atau memberikan teman kucing baru sebagai teman bermain kucing kamu yang sudah ada.
Cermati apa yang menjadi pemicu depresi pada kucing kamu untuk mencari solusinya, terkadang perawatan medis bisa menjadi pilihan yang terbaik untuk mengatasi depresi pada kucing kamu. Pada umumnya depresi akan ditangani dengan menggunakan obat hormon atau anti depresi.
kucing stress

Sumber : kucingponco.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar