Toxoplasma berasal dari infeksi parasit Toxoplasma
Gondii. Adapun penularannya pada manusia melalui empat cara yaitu:
- Secara tidak sengaja memakan
makanan yang tercemari parasit ini. Misalnya kita makan sayuran yang tidak
dicuci bersih dan ternyata parasit toxo telah
mencemarinya.
- Memakan daging sapi, kambing,
babi, ayam, babi atau anjing yang mengandung parasit toxo yang tidak dimasak dengan sempurna (matang).
- Infeksi melalui placenta bayi
dalam kandungan.
- Seorang ibu hamil yang
terinfeksi toxoplasma bisa menularkan parasit ini pada janin yang
dikandungnya, penularan ini disebut penularan secara congenital.
- Melalui transfusi darah,
transplantasi organ dari seorang donor yang kebetulan menderita toxoplasmosis.
Toxoplasma bisa menyerang
perempuan maupun laki-laki. Sesungguhnya tak hanya kucing yang bisa terinfeksi parasit Toxoplasma, karena
semua hewan berdarah panas (unggas dan mamalia)
sebenarnya juga bisa terinfeksi sebagai induk semang perantaranya (Intermediate host).perempuan maupun laki-laki. Sesungguhnya tak hanya kucing yang bisa terinfeksi parasit Toxoplasma, karena
Parasit dari intermediate
host dapat menular hanya
jika kita MENGKONSUMSINYA. Bedanya dengan kucing, Toxoplasma menyelesaikan keseluruhan siklus hidupnya di
usus halus kucing, dan akan dikeluarkan bersamaan dengan feces atau kotorannya.
Mungkin karena alasan
inilah maka kucing menjadi tersangka utama toxoplasma bagi sebagian kita. Sementara sapi, kambing,
ayam, anjing dan hewan lainnya tidak, meski sama-sama punya “bibit” Toxoplasma di tubuhnya.
Tips untuk Menghindari Toxoplasma :
- Sediakan pasir atau tempat
kotoran untuk kucing dan sebaiknya dibersihkan setiap hari. Nah kita juga
harus rajin bersih-bersih, lagian kucing kalau mau pup dipasir SELALU
dikubur, karena kucing itu sendiri adalah hewan yang pemalu. Malah
sebenarnya kalau gak ada pasir atau tanah, kucing akan menahan pup sekuat
tenaga, kalau bener-bener udah gak tahan, terpaksanya pup di pojokan.
Makanya sediakanlah lahan pasir buat kucing
- Cegahlah kucing agar tidak
berburu tikus, burung, lalat dan kecoa (kasih makan makanan yang bersih,
matang dan layak).
- Jangan memberi makan hewan
peliharaan dengan daging, jeroan, tulang dan susu mentah, sebelum di
masaklah terlebih dahulu.
- Setelah mencuci daging mentah
sebaiknya cuci tangan dengan sabun agar tak ada parasit yang tertinggal di
tangan.
- Cucilah tangan dengan sabun
setiap kali hendak makan.
- Hindari memakan daging mentah
atau setengah matang. Makanlah daging yang benar-benar telah dimasak sampai
matang.
- Cuci bersih sayur-mayur dan
buah-buahan yang hendak dikonsumsi mentah sebelum dimakan (dilalap).
- Untuk ibu-ibu hamil, sebaiknya
tidak membersihkan tempat kotoran kucing ataupun mencuci daging ataupun
jeroan selama masa kehamilan. Mintalah bantuan orang lain untuk
mengerjakannya.
- Untuk ibu-ibu yang berencana
untuk hamil sebaiknya melakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui ada
tidaknya infeksi Toxoplasma.
- Jika anda memelihara kucing,
latihlah dari kecil kucing tersebut dengan membiasakan buang kotoran pada
tempatnya.
Sedangkan khusus untuk
ASMA, orang biasa mengait-ngaitkannya akibat dengan bulu-bulu kucing. Padahal
belum tentu demikian.
Asma adalah suatu
keadaan di mana saluran nafas mengalami penyempitan karena hiperaktivitas
terhadap rangsangan tertentu, yang menyebabkan peradangan, penyempitan ini
bersifat sementara. Penyakit ini salah satunya dikarenakan kelainan di paru
atau di jantung yang bersifat keturunan (biasanya sejak kecil gejalanya sudah
mulai tampak).
Khusus asma yang
disebabkan kelainan di paru-paru saja, ada yang bersifat intrinsik (dalam tubuh
sendiri), dan ekstrinsik baik psikosomatitik (dipacu beban psikis tertentu)
maupun non-psikosomatitik – biasanya mirip penderita alergi (tak tahan atau
salah tanggapan sistem imun). Dari analisa kemungkinan jenis dan penyebab
sesak, tentulah yang bersifat ekstrinsik yang dapat sembuh dengan menghindari
atau menetralisir pencetus timbulnya serangan asma.
dari berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar